Dieng Negri Di Atas Awan

Dieng merupakan dataran tinggi (2.000 mdpl) yang letaknya di sebelah barat kompleks Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing sekitar 26 km dari pusat Kota Wonosobo, secara administratif berada di daerah perbatasan Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo. 

Nama Dieng berasal dari bahasa Sansekerta yaitu “di” yang berarti tempat, dan “hyang” yang berarti dewa pencipta. Secara keseluruhan Dieng dapat diartikan sebagai tempat bersemayamnya para dewa.
Sesuai dengan penjabaran namanya yang terbukti dengan banyaknya candi di daerah Dieng.  Candi di Dieng merupakan candi Hindu tertua di Pulau Jawa, yang dibangun pada tahun 809 M pada masa wangsa Sanjaya diantaranya Candi Gatotkaca,  Candi Arjuna,  Candi Bima,  dan masih banyak lagi.  Jika ada waktu,  mampirlah 😃

Dieng Plateau merupakan kawasan vulkanik aktif (gunung api raksasa) yang terbentuk dari kawah gunung berapi yang telah mati. Bentuk kawah ini terlihat jelas dari dataran yang dikelilingi oleh gugusan pegunungan disekitarnya. Meskipun gunung api ini telah berabad-abad mati, beberapa kawah vulkanik masih aktif hingga sekarang. Di antaranya adalah Kawah Sileri dan Kawah Sikidang. Selain kawah, terdapat pula danau-danau vulkanik yang ada di Dieng, tak salah jika dieng yang memiliki julukan Negeri Di Atas Awan itu menjadi perbincangan khalayak ramai karna mampu menarik wisatawan lokal dan mancanegara.

Bukan hanya pemandangannya saja yang Indah,  dieng juga merupakan wilayah dengan hasil pertanian yang melimpah berupa kentang dan carica.  Kentang dari kawasan dieng sudah dikenal ke seluruh Indonesia,  carica sendiri merupakan tanaman yang buahnya menyerupai pepaya, namun memiliki tekstur yang lebih kenyal, sehingga sangat enak jika dijadikan sebagai manisan dan bahan campuran minuman. Cocok dijadikan oleh oleh jika berkunjung kesini.


Tidak lengkap rasanya jika tidak mengulas rute menuju ke kawasan Dieng.  Ada begitu banyak rute yang bisa dilewati,  berhubung saya sendiri dari Batang,  mungkin akan lebih baik menjabarkan sedikit rute yang saya lewati ketika menuju kesana. 
Dari Batang sendiri ada sekitar 3 jalan yang bisa dipilih untuk menuju ke Dieng.  Dari Batang ke arah Bandar menuju Gerbang.  Dari Batang ke arah Bawang menuju Pranten,  Dari Batang ke arah Temanggung  melewati Candiroto menuju Kejajar.
Bagi sobat yang dari Pekalongan bisa melewati Pekalongan – Kajen – Paninggaran – Karangkobar – Wanayasa – Batur – Dieng.
Untuk sobat yang melewati jalur Selatan bisa melalui Purwokerto – Purbalingga – Banjarnegara – Wonosobo – Dieng.

Review perjalanan menuju Dieng melewati kejajar 

Review Perjalanan menuju Dieng melewati desa pranten 

Review perjalanan menuju Dieng melewati Bandar

Untuk ulasan profil dieng plateau mungkin masih saya jabarkan beberapa.  Jika ada informasi yang  salah bisa diklarifikasi kembali.
Untuk tempat wisata di Dieng plateau bisa diulas di postingan selanjutnya. 

Enjoy With Hartatik 😀😀